Tuesday, 29 November 2011

BERENANG, BERKUDA DAN MEMANAH

Sebaik-baiknya meniru sesuatu tentu lebih baik meniru perilaku, perbuatan dan segala hal tentang Muhammad Rasulullah SAW. media pembelajarannya salah satunya adalah hadist yang dikabarkan oleh para sahabat.

nah salah satu yang berkaitan dengan pendidikan anak adalah mengajak orang tua untuk mengajarkan anak berenang, memanah dan berkuda.

1. Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah. (HR. Ath-Thahawi).

2. Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah, ia merupakan permainan yang sia-sia kecuali empat hal ; seorang lelaki berjalan di antara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang.(Hadis Riwayat At-Thabrani)

Rasulullah SAW memerintahkan ummat Islam untuk mengajari anak-anak mereka berenang, memanah dan berkuda.  Sebagian orang menganggap hadist ini tidak lagi relevan dengan keadaan sekarang.  Namun, apakah hadist tersebut memang ”ketinggalan zaman”?

Jika hanya ditafsirkan secara harfiah, mungkin benar, walaupun ketiga kegiatan tersebut tetap boleh dilaksanakan dan tetap bermanfaat.  Namun Rasulullah SAW tentu bukan sedang berkata-kata menurut hawa nafsunya.  Beliau lebih memprediksi keadaan di masa depan.
Umar bin Khotob ra, pernah berkata yang maknanya, “didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan dijamanmu.”
Selain manfaat filosofis juga fisik yang bisa kita dapatkan, ketiga olah raga yang direkomendasikan Rasulullah SAW tentunya dapat kita terapkan pada konteks kekinian.  terbentuknya karakter anak secara maksimal sehingga anak- dapat mengenyam pendidikan terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka di jaman mereka.

1.  BERENANG.

Tentu ada alasan kuat mengapa Rasullah menyuruh para orang tua Muslim mengajari anak-anaknya dengan keterampilan-keterampilan khusus tersebut. Bagi masyarakat di padang pasir, berkuda dan memanah adalah barang yang lumrah. Naik kuda ataupun naik unta merupakan keseharian mereka. Binatang-binatang itulah yang menjadi tunggangan dan peliharaan masyarakat Arab.
Tapi berenang? Wow, ini yang agak mengherankan. Orang Arab tidak terlalu suka air. Kolam renang adalah hal yang sulit ditemukan. Kalaupun kolam, itu berbentuk oase atau wadi. Dan kebanyakan dipakai sebagai sumber minum. Air sangat sulit ditemukan di daerah padang pasir.
 Mari Kita bahas.
Inti dalam Olahraga Renang adalah pengaturan nafas. Dimana Fungsi nafas adalah untuk memasukan atau menghirup oksigen dari Alam  ke dalam tubuh kita melalui paru2. oksigen yg kita hirup masuk ke paru2, lalu aliran darah dari jantung masuk ke paru2. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan(respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. 
Nah seperti sebuah kelajiman bahwa bahwa bila Tubuh atau otot bergerak pasti membutuhkan energi, Setiap Rekasi metabolisme tubuh kebanyakan di tubuh kita melibatkan oksigen, oksigen akan bereksi dengan ATP dalam organ, sel atau jaringan itu sehingga menghasilkan energi/tenaga. Oksigen di bawa oleh darah yg dipompa melalui jantung. Dengan kontraksi otot dan aktifitas organ dalam, maka tubuh akan kekurangan energi atau kebutuhan energi akan semakin meningkat daripada kondisi normal, makanya setelah melakukan  nafas akan terasa suhu tubuh meningkat. karena hampir semua  metabolisme akhirnya dirubah menjadi Energi Panas/panas tubuh.  Dengan pengaturan nafas maka bermanfaat bagi ketahanan fisik. Mahir berenang/mengatur nafas akan kuat pernapasannya, dan ini amat besar pengaruhnya bagi kecerdasan ketika asupan oksigen ke otak itu terdistribusi dengan cukup dan Kondisi yg Prima. 
Jaman dahulu peperangan tidak seperti sekarang dimana kemampuan, ketahanan fisik adalah modal utama dan sangat dibutuhkan. Dimana pertarungan  melibatkan banyak orang dalam waktu yg lama, yang saya alami latihan Tarung dengan waktu beberapa menit saja sudah menguras tenaga apalagi berperang seharian.
Kelelahan ditandai dengan rasa sesak di dada itu karena tubuh kekurangan pasokan oksigen terutama jantung yg berfungsi memutarkan oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh. Dengan pengaturan nafas maka pasokan oksigen akan cukup, teratur dan terkendali. Karena setiap aktifitas tubuh semakin berat maka pasokan oksigen yg dibutuhkanpun lebih banyak, ini kita bisa lihat dalam kondisi normal ditandai dengan nafas yang memburu dan cepat atau ngos-ngosan. Berbeda bila kita yg mampu mengatur nafas maka hal ini tidak akan terjadi dan stamina tetap terjaga.Disinilah kenapa pengaturan nafas dibutuhkan, pernah saya berlari berjarak 20 KM dengan teknik pengturan nafas, Alhamdulilah berlari jadi ringan dan tubuh tidak kelelahan, malahan bila sudah sering keringat pun tidak keluar dan hanya keluar bila sudah berhenti atau sampai tujuan.

BERENANG adalah simbol dari kekuatan dan ketahanan fisik yg Prima yg harus dimiliki seorang Muslim.

2.  Memanah 
Setelah  saya kaji memanah itu identik dengan :
  1. Sasaran
  2. Keteguhan tangan
  3. Kekuatan menarik gendewanya dan
  4. Perkiraan angin
Memanah memerlukan konsentrasi dan latihan yang berkesinambungan.  Memanah sasaran yang bergerak tentu lebih sulit daripada sasaran yang diam.  Setiap sasaran memiliki karakteristik tersendiri dan sasaran tersebut selalu bergerak gerak.   
Namun, apabila kita berhasil  memanah sasaran tersebut, maka kita siap untuk melaksanakan perintah yang selanjutnya: berkuda.
Inti dari semuanya adalah kita belajar  focus atau konsentrasi artinya kita mempokuskan tenaga suatu titik.Untuk bisa konsentrasi kita harus bisa Ikhlas dan menyukai latihan, sehingga kita bisa mensinergikan antara pikiran dan perasaan, Dalam latihan konsentrasi inipun bisa diaplikasikan pada hal yg lain, intinya pesan yg disampaikan oleh Rasullah adalah bahwa setiap anak muslim harus belajar atau melatih konsentrasi agar kita bias fokus pada sesuatu hal. Pikiran focus pada target, akan tercapia bila kita bisa mensinergikan antara kekuatan dan  Tubuh dengan  Pikiran dan perasaan.
Dalam Jurus Pernafasan dan Silat Hal ini pun dilatih dimana objek yg dilatihnya berbeda dengan olahraga memanah yaitu perlatan memanah dan target sasaran. Sedangkan dalam olah raga pernafasan objek yg dilatihnya adalah Energi Tubuh dalam hal ini Hawa Panas atau Energi Panas Tubuh. Dengan energi yang terpokus  pada suatu titik dalam hal ini hawa panas atau energi,  kita bisa melakukan pemecahan benda keras, terapi dll, Jadi fungsi konsentrasi adalah untuk mengendalikan energi setelah dilatih. Karena seluruh tubuh kita bisa dikendalikan oleh otak termasuk sistem energi. Sehingga otak secara cepat dapat memerintahkan secara cepat pada sel tuk melepaskan energinya, Misalnya aktifitas yg memerlukan akselarasi energi secara cepat contohnya dalam  pertempuran dan pertarungan, menghancurkan benda2 keras dll.

Memanah adalah Simbol dari ajari anak memanah menurut hemat saya adalah focus/Konsentrasi/Istiqomah. Jadi  ajari anak membidik sasaran sasaran dalam hidup ini. Bahwa hidup harus mempunyai sasaran yang jelas dan lakukan usaha untuk mencapainya dengan keteguhan tangan, kekuatan hati dan mampu menyesuaikan dengan perkembangan keadaan dunia ini. Sasaran adalah bukan tujuan utama, tapi adalah acuan kita melangkah. Dan pokus pada Ikhtiar/proses bukan pada hasil akhir.

3. BERKUDA.

Secara fisik kuda tentu lebih kuat dari penunggannya, namun sang penunggang tetap harus menguasai kuda tersebut agar dia bisa sampai ke tujuannya.  Demikian pula dalam kehidupan manusia.  Kita sering kali harus memimpin orang-orang yang lebih pintar, lebih kuat dan lebih banyak memiliki kelebihan dibanding kita.  Berkuda dalam hal ini adalah simbol dari hidup dan Pengendalian Diri, Rasa Percaya Diri dan Keberanian.
Dalam Dunia Persilatan hal ini pun dilatih yaitu pada latihan Silat dan Pertarungan.  Dimana harus sinergi antara Gerak/jurus, Tenaga dan Konsentrasi. Konsentrasi akan muncul dalam mental yg kuat. Maka kita akan mampu bagaimana menghindar, menangkis dan menyerang lawan disertai penyaluran tenaga dan sasaran yg tepat dan cepat. Dalam Pertarungan dibutuhkan cara berpikir cepat dan tepat tidak mudah panik dalam menghadapi kondisi apapun.
Dalam Persilatan modal utama dalam pertarungan adalah kemampauan dan mentalitas. Dimana kemampuan tanpa keberanian ibarat pisau dalam sarung artinya tidak akan berguna. Juga keberanian saja tanpa dilandasi dengan kemampuan adalah konyol. Dengan keberanian yg mantap dan kemampuan yg memadai, maka dalam pertarungan, kita tidak ragu-ragu lagi dalam menghentakan tenaga dan memainkan jurus dengan perhitungan tepat dan cepat. Dengan keberanian atau mental kita tidak takut sakit atau terluka, tidak gentar menghadapi musuh yg lebih kuat dari kita. seorang pendekar yg hebat adalah bukanlah pendekar yg tidak pernah dikalahkan tapi seorang pendekar yg hebat adalah sanggup menghadapi lawan yg kuat lebih kuat dari dirinya dan masih memiliki mental tetap bertarung tidak surut kebelakang dan pantang menyerah, dan selalu mencari dan focus pada mencari  titik kelemahan lawan.

Simbol Berkuda adalah membangun karakter. Dengan olah raga ini, anak dilatih jiwa kepemimpinan,  kepercayaan diri, jiwa pemberani, ketangkasan, pengendalian diri, dan menyayangi, serta menghilangkan rasa takut. 

KESIMPULAN.
Selain manfaat filosofis yang bisa kita dapatkan, ketiga olah raga yang direkomendasikan Rasulullah SAW tentunya dapat kita terapkan pada konteks kekinian. Oleh karenanya anak-anak diajari pendikan yg mencakup tiga hal diatas agar terbentuknya karakter anak secara maksimal sehingga anak-anak mendapat pendidikan terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka di jaman mereka.  Menurut Penulis karena berkecimpung dalam Olah Raga beladiri Pernafasan, dimana materi yg dialtih mencakup (Olah Nafas, Olah Gerak(Jurus/Silat) dan Olah Rasa/Konsentrasi) secara konstektual memenuhi ke tiga aspek hasil yg diharapkan dalam Hadist tadi. Yg lebih relevan di masa kekinian. Malah Hipotesa penulis mungkin jaman Rasullah sudah diajarkan teknik olah raga seperti ini yaitu teknik-teknik olahraga yg menggunakan teknik memfokuskan tenaga dimana pengaturan nafas atau olah nafas adalah kuncinya. Sampai sekarang penulis masih mengkaji dan meneliti hadist dan riwayat mengenai hal ini dimana banyak diceritakan dalam riwayat bagaimana sahabat Rasullah memiliki kemampaun yg luar biasa misalnya Ali bin Abu Thalib mampu memukul pintu gerbang dengan sekali pukul bila diangkat tidak cukup dengan tenaga 40 orang dewasa, ataupun beliau mampu membelah badan musuh beserta bajubesi dan kudanya dengan satukali tebasan. Dimana riwayat dan hadist-hadist mengenai hal ini banyak hilang atau jarang dibahas dalam khasanah keilmuwan kita.
Intinya adalah ajarkan anak-anak kita latihan beladiri dan kemampuan tubuh.  Sehingga akan lahir generasi-generasi dengan penguasaan energi tubuh yg kuat, mengusai  Teknologi dan memiliki Pribadi berakhlak dan bertauhid. Namun, satu hal yang harus diingat adalah kemampuan-kemampuan yang disimbolkan dengan berenang, memanah dan berkuda tersebut adalah amanah yang harus digunakan untuk mematuhi perintah Alloh dan RasulNya, bukan untuk disalahgunakan demi memenuhi tuntutan hawa nafsu.

Monday, 31 October 2011

renungan

*Sekadar Renungan :
☑ Yang Singkat Itu WAKTU.
☑ Yang Menipu Itu DUNIA.
☑ Yang Dekat Itu KEMATIAN.
☑ Yang Besar Itu HAWA NAFSU.
☑ Yang Berat Itu AMANAH.
☑ Yang Sulit Itu IKHLAS.
☑ Yang Mudah Itu BUAT DOSA.
☑ Yang Susah Itu SABAR.
☑ Yang Sering Lupa Itu BERSYUKUR.
☑ Yang Membakar Amal Itu GHIBAH.
☑ Yang Mendorong Ke Neraka Itu LIDAH.
☑ Yang Berharga Itu IMAN.
☑ Yang Menenteramkan Hati Itu TEMAN SEJATI.
☑ Yang Ditunggu Allah Itu TAUBAT

Tuesday, 25 October 2011

10 truth about israel

1) Israel merupakan salah satu pembekal rokok terbesar dunia, namun rakyatnya tidak digalakkan menghisap rokok yang mereka cipta kerana mereka tahu akan bahana dalam kandungannya!.

2) Israel mempunyai kepakaran dalam mencipta vaksin dan mahir dalam ilmu perubatan, namun ilmu itu hanya untuk orang luar, kerana mereka tahu bahan kimia yang terdapat dalam ubat akan merosakkan untuk satu jangka masa panjang. Penduduk israel sendiri menggunakan Habbatus Sauda dalam perubatan harian.

3) Taktik kaum ibu di Israel ketika mengandung ialah si ibu/ isteri akan mendengar si suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematik bersama-sama untuk mendapat bayi yang bijak dan petah kerana pada ketika ini fikiran dan perasaan si isteri adalah bersambungan dengan anak dalam kandungan berbanding anda bercakap padanya di perut.

4) McDonald di israel telah membuat pengubahsuaian contohnya dari segi minuman. Mereka menggantikan kopi berkafein kepada teh yang mengandungi polyphenols, iaitu unsur kimia yang berfungsi sebagai antioksidan berkekuatan besar untuk membuang sel rosak dan mencegah kanser. Kita disini masih lagi menggunakan KAFEIN BERBAHAYA!

5) Di Israel, mereka akan memakan buah-buahan dahulu sebelum memakan makanan utama. Ini kerana hakikatnya dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah dan payah untuk memahami pelajaran disekolah. Sedangkan disini kita dimomokkan dengan memakan buah-buahan sebagai pencuci mulut.

6) Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?

7) Majoriti buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, Israel yang menyerang Negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tebing Barat? Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?

8 ) Di Palestin, penduduk kristian Palestin dan Palestin Muslim bersatu melawan penjajah yahudi

9) Pelajar-pelajar di sekolah dilatih dengan taktik ketenteraan dalam bersukan seperti menembak dan mamanah bagi melatih otak memfokus sesuatu perkara dan mempersiapkan diri jika perkhidmatan diperlukan dimasa akan datang.

10) Hosni Mubarak merupakan tulang belakang Israel dan Amerika selama 30 tahun!

Sunday, 23 October 2011

AGENDA SEHARIAN


AGENDA HARIAN

Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan

1. Agenda pada sepertiga malam akhir

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya,

b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)


2. Agenda Setelah Terbit Fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda:

وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله

“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .

5. Agenda saat shalat Zhuhur

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki

b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda:

وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas:

Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

7. Agenda sebelum Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran

b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media

c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda:

الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ

“Doa adalah ibadah”

8. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)

c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

Rasulullah saw bersabda:

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

9. Agenda pada waktu shalat Isya

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid

b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim

d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid

e. Dakwah melalui media atau lainnya

f. Melakukan mudzakarah

g. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali

- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.


Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Jazaakillah

Wednesday, 12 October 2011

AYAT-AYAT SYIFA'


- Surah Qaaf ayat 16 hingga 45, Surah Ah-Qaaf ayat 21 hingga 28 dan Surah Sod ayat 34 hingga 61 selalunya untuk penyakit yang ada kaitan dengan tulang (seperti sakit rheumatism, arthritis, sakit sendi, tulang patah atau fractured, slip disc, sakit tulang belakang)

- Surah Al-Buruuj ayat 1 higga 22 selalunya di baca untuk penawar sakit-sakit yang berkaitan dengan perut (seperti gastric, stomach ulcer) atau penyakit yang berkaitan dengan usus besar atau usus kechil.

- Surah Al-Israa' ayat 40 hingga 55 untuk pesakit yang mengalami sakit jantung, saluran darah tersumbat (blockage) dan jantung berlubang.

- Ayat-ayat dalam Surah Al-Anfaal untuk sakit jangkitan kuman/virus atau "infections". Ayat ayat dari Surah Al-Anfaal ini berfungsi sama seperti ubat-ubat antibiotiks.

- Ayat-ayat dalam Surah An-Nahli untuk memberi kekuatan atau tenaga kepada pesakit. Kekuatan dari segi fizikal dan kekuatan dari segi dalaman atau rohani. Ayat-ayat ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan fizikal atau immuniti (sistem daya pertahanan sesaorang). Peningkatan kekuatan rohaniah dari segi semangat dan keazaman pesakit.

- Ayat-ayat dari Surah Al-Anbiyaa', Surah Al-Qasas, Surah Al-Ma'idah, Surah An-Naml khusus untuk penyakit kencing manis (diabetes), darah tinggi (hyper-tension), sakit angin ahmar (stroke) dan lain-lain lagi.

- Ayat-ayat dari Surah Yusuf dan Surah An-Nahli untuk penyakit lemah tenaga batin untuk kaum lelaki.

- Ayat-ayat dalam Surah Maryam, Ambiyaa' dan Imran untuk sakit fibroid, ovarian cysts dan lain-lain sakit perempuan.

- Ayat-ayat dari Surah Fatah, Yunus, Hud, Az-Zumar, Ma'idah, Al-A'raff, Ash-Syura, Al-Qasas dan lain-lain surah untuk berbagai jenis penyakit kanser, sakit buah pinggang (kidney failure), hepatitis dan lain lain penyakit.

- Ayat-ayat dari Surah Al-Baqarah, Fussilat, Ash-Syu'aara, Al-Furqaan, Ar-Ra'd, Toha, Al-Mu'minum, Muhammad, dan lain-lain surah untuk penyakit gangguan sihir, santau, rasuk jin atau iblis, ilmu pangasih, ilmu pelalau, ilmu pemisah dan lain-lain penyakit gangguan atau "spiritual illness".

Selain dari penyakit yang disebut di atas, saya dapati penyakit seperti SLE, sejenis penyakit buah pinggang (nephronic syndrome, penyakit kulit (psiorasis), sakit sawan (epilepsi) dan sakit tekanan jiwa (depression) boleh diubati melalui ayat-ayat Al-Quran.

Di kalangan anak-anak, penyakit yang selalu saya mengubati termasuklah anak-anak yang mengalami penyakit down-syndrome, penyakit "learning disability", penyakit "dyslexic" dan penyakit kronik yang lain.



- Surah Kahfi ayat 32 hingga 50 adalah digunakan sebagai ubat tahan sakit atau pain killer.


- Surah Yassin ayat 72 hingga 83 dan Surah Ar-Rahman ayat 21 hingga 60 adalah ayat penerang hati dan sesuai untuk diamalkan oleh pelajar-pelajar atau anak-anak yang bersekolah.


- Surah Al-Waqiah ayat 36 hingga 74 untuk murah rezeki dari segi kesihatan, kewangan dan harta kekayaan.


- Surah Al-Baqarah ayat 1 hingga 25, ayat 44 hingga 55, ayat 85 hingga 95, ayat 103 hingga 203, ayat 165 hingga 186 dan ayat 244 hingga 255 adalah ayat penawar kepada sakit-sakit gangguan yang disebabkan oleh sihir manusia melalui jin, iblis dan syaitan.

- Surah Asy Syuaraa' ayat 95 hingga 118, Surah Arrad ayat 30 hingga 34, Surah Fussilat ayat 25 hingga 44, Surah Furqaan ayat 61 hingga 77, Al-Mukminun ayat 105 hingga 118, dan ayat-ayat di dalam Surah Taha, A'raaf, Hud, Surah Al-Hasyr, Surah Al-Ghaasyiyah dan Surah Asy Syura sungguh berkesan dibaca untuk mengeluarkan jin, benda-benda halus atau racun-racun perbuatan ilmu sihir atau santau dari badan manusia.

- Surah Muhammad ayat 21 hingga 32 dan Surah Taha ayat 120 hingga 135 adalah ayat "penyejuk" iaitu penawar kepada orang yang panas baran dan untuk mententeramkan jiwa, fikiran dan hati. Sekiranya hati rasa resah dan gelisah atau "moody" tanpa sebab, dengan mengamalkan ayat-ayat ini dapat mententeramkan jiwa dan hati



SENARAI BACAAN AYAT-AYAT PENAWAR UNTUK PENYAKIT MIGRAINE:

(Pesakit hendaklah berjumpa saya terlebih dahulu sebelum memulakan amalan-amalan ini.)

A. Amalan Minggu Pertama dan Kedua:

1. Surah Al-Qasas ayat 51 hingga 59, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah s.w.t.
2. Surah Muhammad ayat 21 hingga 32, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah s.w.t.

B. Amalan minggu ketiga dan keempat:

1. Surah Asy-Syura ayat 17 hingga 26, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah s.w.t.
2. Surah An-Naml ayat 71 hingga 81, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah s.w.t.



SENARAI BACAAN AYAT-AYAT PENAWAR UNTUK PENYAKIT ASMA:

(Pesakit hendaklah berjumpa saya terlebih dahulu sebelum memulakan amalan-amalan ini.)

A. Amalan Minggu Pertama dan Kedua:

1. Surah Al-Qasas ayat 51 hingga 59, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah s.w.t.
2. Surah Al-Anfaal ayat 54 hingga 60, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah s.w.t.

B. Amalan minggu ketiga dan keempat:

1. Surah Ar-Ra'd ayat 19 hingga 28, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah s.w.t.
2. Surah Al-Anbiyaa' ayat 51 hingga 72, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah s.w.t.



SENARAI BACAAN AYAT-AYAT PENAWAR UNTUK PENYAKIT TEKANAN DARAH TINGGI ATAU "HYPERTENSION":

(Pesakit hendaklah berjumpa saya terlebih dahulu sebelum memulakan amalan-amalan ini.)

A. Amalan Minggu Pertama dan Kedua:

1. Surah Al-Qasas ayat 51 hingga 59, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah s.w.t.
2. Surah An-Nahli ayat 75 hingga 79, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah s.w.t.

B. Amalan Minggu Ketiga dan Keempat:

1. Surah Ar-Rad ayat 19 hingga 28, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah s.w.t.
2. Surah Al-Maa'idah ayat 27 hingga 32, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah s.w.t.

B. Amalan Minggu Kelima dan Keenam:

1. Surah Al-Anbiyaa' ayat 51 hingga 72, baca 3 kali selepas solat Magrib atau Isyak dan mohon doa kepada Allah s.w.t.
2. Surah Muhammad ayat 21 hingga 32, baca 3 kali selapas solat Subuh atau waktu pagi dan mohon doa kepada Allah s.w.t.




10 golongan tidak dapat hidu bau syurga


1. Pembunuh orang kafir mu’ahadah iaitu orang kafir yang mengikat perjanjian keamanan dengan orang ISLAM.
2. Orang mengaibkan atau mensia-siakan tanggungjawab yang diamanahkan oleh ALLAH SWT. Contohnya, amanah anak-anak terhadap ibu bapa dan sebaliknya.
3. Orang yang berilmu tetapi ilmunya digunakan semata-mata mencari keuntungan dan kepentingan duniawi
4. Orang yang berangan-angan untuk beramal namun tidak pernah berusaha mengerjakannya.
5. Semua penderhaka sama ada kepada ALLAH SWT, Rasulullah SAW, Ibubapa dan lain-lain.
6. Peminum arak
7. Orang memutuskan silaturrahim.
8. Orang tua yang berzina
9. Orang yang sombong, bermegah dengan hal duniawi.
10. Isteri yang meminta diceraikan tanpa ada suatu kemunasabahan/kesalahan/keuzuran yang dibenarkan oleh syarak.

Wednesday, 17 August 2011

kitab sirah

1) Tabaqat al-Kubra li Ibnu Sa'ad [padanya ada jilid yang tersendiri berkenaan sirah Nabawiyyah]
2) Sirah Ibnu Hisyam
3) Dalailun Nubuwwah li Al-Baihaqi
4) As-Syifa bi Ta'rif Huquq al-Musthafa li Al-Qadhi Iyadh
5) Zad al-Ma'ad fi Hady Khair al-Ibad li Ibnu Qayyim al-Jauziyah
6) Sirah an-Nabawiyyah li Az-Dzahabi( jilid kedua dari Tarikh Islam li az-Dzahabi)
7) Sirah an-Nabawiyyah li Ibnu Kathir
8) Rahiq al-Makhtum li Al-Mubarakfuri
9) Sirah an-Nabawiyyah as-Sahihah li Dr Akram Dhiya al-Umuri
10) Fiqh as-Sirah li Prof Dr Zaid Abdul Karim az-Zaid
 

Saturday, 30 July 2011

jenis-jenis tafsir

  1. tafsir azhar - dr. hamka
  2. tafsir fi zilalil quran - 
  3. tafsir ibn kathir - 
  4. tafsir Jami' al-Bayan - Ibn Jarir at-Tabari 
  5. Al-Kashfu Wa al-Bayan - ath-Tha'alab
  6.  Ma'alim at-Tanzil - Abu Muhammad al-Husain bin Masud al-Baghawi
  7.  Ad-Durru al-Manthur - Jalaludin as-Suyuti
  8.  Tafsir al-Quran al-'Azim - Abu al-Fida' Ismail Ibn Kathir
  9. Tafsir Bi ar-Ra'yi, Dr. Hamad al-Zaghlul 
  10. Madarik at-Tanzil oleh Imam Abdullah bin Ahmad an-Nasafi
  11.  Anwar at-Tanzil Wa Asrar at-Ta'wil oleh Al-Baidhawi
  12.  Lubab at-Ta'wil oleh Al-Khazin
  13. Ruh al-Ma'ani oleh Al-Alusi
  14.  Tafsir al-Kabir - Al-Fakhr al-Razi

numbers in quran

Bilangan Tentang Perkara Yang Disebutkan Di Dalam AlQuran:
  • Dunia 115 Kali
  • Akhirat 115 Kali
  • Malaikat 88 Kali
  • Syaitan 88 Kali
  • Hidup 145 Kali
  • Mati 145 Kali
  • Faedah 50 Kali
  • Kerugian 50 Kali
  • Ummah 50 Kali
  • Penyampai 50 Kali
  • Iblis : Penghulu Syaitan 11 Kali
  • Mohon Perlindungan Daripada Iblis 11 Kali
  • Bala/Musibah 75 Kali
  • Bersyukur 75 Kali
  • Bersedekah 73 Kali
  • Berpuas Hati 73 Kali
  • Orang Yang Sesat 17 Kali
  • Orang Yang Meninggal Dunia 17 Kali
  • Muslimin 41 Kali
  • Jihad 41 Kali
  • Emas 8 Kali
  • Kemurahan Hidup 8 Kali
  • Keajaiban 60 Kali
  • Fitnah 60 Kali
  • Zakat 32 Kali
  • Berkat 32 Kali
  • Minda 49 Kali
  • Nur 49 Kali
  • Lidah 25 Kali
  • Sumpah 25 Kali
  • Nafsu 8 Kali
  • Ketakutan 8 Kali
  • Bercakap Di Khalayak Ramai 18 Kali
  • Berdakwah 18 Kali
  • Kesusahan 114 Kali
  • Kesabaran 114 Kali
  • Muhammad 4 Kali
  • Syariat 4 Kali
  • Lelaki 24 Kali
  • Perempuan 24 Kali
  • Solat (Sembahyang) 5 Kali
  • Bulan 12 Kali
  • Hari 365 Kali
  • Lautan 32 Kali
  • Daratan 13 Kali
Laut Dan Darat = 32 + 13 = 45
Justeru Itu, Peratusan Laut = 32/45 X 100 = 71.11111111 Peratus
Peratusan Daratan = 13/45 X 100 = 28.88888889 Peratus
Jumlah = 100 Peratus
Kajian Sains Oleh Manusia Telah Membuktikan Bahawa Air Meliputi 71.111 Peratus Daripada Bumi Dan Tanah Meliputi 28.889 Peratus


Sumber: http://www.bankislam.net/Quran/Keajaiban_Nombor_Di_Dalam_Al_Quran/#ixzz1TbkqSEB7

DOSA MENGUMPAT HANYA BOLEH DIAMPUN OLEH MANGSA


Mengumpat ialah menceritakan atau menyebut
keburukan atau kekurangan seseorang kepada orang lain.

Rasullah S.A. W. menjelaskan mengenai mengumpat seperti sabdanya bermaksud
"Mengumpat itu ialah apabila kamu menyebut perihal saudaramu dengan sesuatu
perkara yang dibencinya"(Hadis Riwayat Muslim)

Mengumpat berlaku sama ada disedari atau tidak. Perbuatan itu termasuk
apabila menyebut atau menceritakan keburukan biarpun tanpa menyebut nama
pelakunya tetapi diketahui oleh orang yang mendengarnya.

Memandangkan betapa buruk dan hinanya mengumpat, ianya disamakan seperti
memakan daging saudara seagama. Manusia waras tidak sanggup memakan daging
manusia, inikan pula daging saudara sendiri.

Dosa mengumpat bukan saja besar, malah antara dosa yang tidak akan
diampunkan oleh Allah biarpun pelakunya benar-benar bertaubat.

Dosa mengumpat hanya layak diampunkan oleh orang yang diumpatkan. Selagi
orang yang diumpatnya tidak mengampunkan, maka dosa itu akan kekal dan
menerima pembalasannya diakhirat.

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud: "Awaslah daripada mengumpat kerana
mengumpat itu lebih berdosa daripada zina. Sesungguhnya orang melakukan
zina, apabila dia bertaubat, Allah akan menerima taubatnya. Dan
sesungguhnya orang yang melakukan umpat tidak akan diampunkan dosanya
sebelum diampun oleh orang yang diumpat" (Hadis riwayat Ibnu Abib Dunya dan
Ibnu Hibbad)

Disebabkan mengumpat terlalu biasa dilakukan, maka ia tidak dirasakan lagi
sebagai satu perbuatan dosa. Hakikat inilah perlu direnungkan oleh semua.

Mengumpat dan mencari kesalahan orang lain akan mendedahkan diri pelakunya
diperlakukan perkara yang sama oleh orang lain. Allah akan membalas
perbuatan itu dengan mendedahkan keburukan pada dirinya. Sabda Rasulullah
S.A.W. "Wahai orang yang beriman dengan lidahnya tetapi belum beriman
dengan hatinya! Janganlah kamu mengumpat kaum muslim, dan janganlah kamu
mengintip-intip keaibannya. Sesungguhnya, sesiapa yang mengintip keaiban
saudaranya, maka Allah akan mengintip keaibannya, dan dia akan
mendedahkannya, meskipun dia berada dalam rumahnya sendiri" (Hadis riwayat
Abu Daud)

Orang yang mengumpat akan mendapat kerugian besar pada hari akhirat. Pada
rekod amalan mereka akan dicatatkan sebagai perbuatan menghapuskan pahala.

Sabda Rasulullah S.A.W. bermaksud : "Perbuatan mengumpat itu samalah
seperti api memakan ranting kayu kering". Pahala yang dikumpulkan sebelum
itu akan musnah atau dihapuskan seperti mudahnya api memakan kayu kering
sehingga tidak tinggal apa-apa lagi.

Diriwayatkan oleh Abu Ummah al-Bahili, di akhirat seorang terkejut besar
apabila melihat cacatan amalan kebaikan yang tidak pernah dilakukannya
didunia. Maka, dia berkata kepada Allah "Wahai Tuhan ku, dari manakah
datangnya kebaikan yang banyak ini, sedangkan aku tidak pernah
melakukannya". Maka Allah menjawab : "Semua itu kebaikan (pahala) orang
yang mengumpat engkau tanpa engkau ketahui".

Sebaliknya, jika pahala orang yang mengumpat tidak ada lagi untuk diberikan

kepada orang yang diumpat, maka dosa orang yang diumpat akan dipindahkan
kepada orang yang mengumpat. Inilah dikatakan orang muflis diakhirat nanti.

Memandangkan betapa buruknya sifat mengumpat, kita wajib berusaha
mengelakkan diri daripada melakukannya.

Oleh itu perbanyakkanlah zikir supaya dapat menghindarkan diri daripada
mengumpat.

doa untuk palestin

Ya Allah, hancurkanlah orang-orang kafir dan musyrik itu. Berilah rasa takut kepada musuh-musuh kami, musuh-musuhMu, dan musuh-musuh agamaMu. Ya Allah, muliakanlah agama Islam dan kaum muslimin. Rapatkanlah tali kasih sayang dalam sanubari mereka dan perbaikilah hubungan kekeluargaan diantara mereka serta berilah pertolongan kepada mereka dalam melawan musuh-musuhMu dan musuh-musuh kaum muslim.

Friday, 29 July 2011

Petua Mudah Mengingat



Elakkan daripada memakan makanan dan bahan-bahan yang boleh melemahkan daya pemikiran dan daya ingatan (memori) anda:
  • Jangan suka makan kepala ikan. Pepatah Cina ada menyatakan; “Ikan mula busuk dari kepalanya.” Jika mahu menjamah juga sedikit, hendaklah membaca doa.
  • Jangan makan makanan dan minum air yang telah dimasuki serangga seperti semut, lalat atau lipas.
  • Jangan makan organ dalaman ikan, ayam, burung, lembu, kambing dan lain-lain seperti hati, jantung, limpa, paru, perut, otak dan sebagainya. Jika teringin juga hendak makan, bacalah doa.
  • Elakkan minum ketika sedang makan. Minumlah 1 jam sebelum atau selepas makan. Jika minum ketika makan, makanan tidak dapat dihadamkan dengan sempurna kerana enzim penghadam makanan telah dicairkan oleh air yang diminum. Makanan perlu dihadamkan dengan sempurna untuk mendapat zat yang optimum yang diperlukan oleh badan.
  • Makanan apabila lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Jangan makan apabila tidak lapar dan jangan makan sehingga terlalu kenyang.
  • Makan awal pada sebelah malam, misalnya sebelum Maghrib. Waktu belajar memerlukan 2 jam selepas makan bagi membolehkan tumpuan diberikan sepenuhnya.